Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenderal (Purn) Polisi Sutanto


PUTRA kelahiran Kabupaten Pemalang kembali tampil dalam pentas nasional. Jendral Polisi Purnawirawan Sutanto masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Kepala BIN.
Lengang adalah pemandangan sehari-hari rumah tinggal Sutanto ketika kecil hingga remaja. 18 tahun alumnus AKPOL terbaik tahun 1974 itu tinggal di rumah yang sampai sekarang tak alami perubahan kecuali pembaruan catnya.


Rumah menghadap ke selatan itu ditinggali kemenakannya. Dan masih menyambung dengan rumah di sebelah baratnya. Di rumah sebelah baratnya itu juga tinggal kemenakan yang bernama Uliyah. Wanita ini merasakan bagaimana kejayaan Sutanto dari dulu hingga dua anaknya mengikuti jejak menjadi polisi. "Sutanto itu jarang menengok rumah. Bahkan sudah puluhan tahun. Kalaupun ke Gedeg hanya nyekar ke makam orang tua, namun sedekahnya selalu sampai ke tetangga-tetangga di Desa Gedeg," kata dia.

Kabar diangkatnya Sutanto menjadi Kepala BIN diperoleh dari televisi. Sedangkan dari keluarga di Jakarta sebelumnya mengabarkan mau diangkat menjadi menteri. Dengan diangkatnya menjadi Kepala BIN, di kalangan keluarga di Gedeg tidak ada sambutan yang luar biasa. Bahkan keluarganya saja belum menggelar syukuran. "Barangkali syukurannya hanya di Jakarta," tandasnya.

Rumah Sutanto bercat kuning dengan teras model lama yang datar. Berada di RT 1 RW 2 persis di sebelah timur Balai Desa Gedeg Kecamatan Comal. Baik Sutanto maupun isterinya, Hani adalah anak ontang-anting sehingga tak heran keluarga ini jarang ke Pemalang karena dua pasang orang tuanya sudah tiada.

Kalaupun ada saudara kandung, sudah lain ibu dan sisanya adalah saudara sepupu. Meski jarang ke Pemalang baik semasa menjabat Kapolri maupun setelah pensiun, Sutanto tetap menjadi kebanggaan warga Pemalang. Mereka memahami kondisi keluarga Sutanto yang menyebabkan tak lagi rindu kota kamir ini. Bahkan hobi makan kepiting di Pemalang sudah tak dilakukan lagi saat berkunjung. Ini terbukti pada beberapa bulan kemarin saat mengunjungi Pemalang namun menikmati makan siangnya malah di Tegal.

Lembaga yang paling bangga akan sosok Sutanto adalah SMAN I Pemalang. Selain dia sebagai alumninya, karya besarnya diabadikan sebagai logo sekolah tersebut. Sayang pada reuni kemarin dia tidak jadi hadir karena kesibukannya itu. (ali basarah)

Profil
Nama: Jenderal Pol Sutanto
Lahir: Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950
Agama: Islam
Jabatan:
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)

Kelauarga
Isteri: Henny S
Anak:
- Tanti Ari Dewi
- Wenny Natalia Dewi
- Bimo Agung Wibowo
- Widya Ari Dewi

Pendidikan:
- Akabri Kepolisian 1973
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1983
- Sespimpol, Lembang, Bandung (1990)
- Sus Jur Pa Rengar Hankam, Bandung (1985)
- Lemhannas (2000)

Karir:
- Pamapta Konwiko 74 Jakarta Selatan (1973-1975)
- Kapolsek Metro Kebayoran Lama (1978-1980)
- Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1980)
- Kepala Detasemen Provoost Polda Jatim (1990-1991)
- Kapolres Sumenep, Jawa Timur (1991-1992)
- Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur (1992-1994)
- Paban Asrena Polri (1994-1995)
- Ajudan Presiden Soeharto (1995-1998)
- Waka Polda Metro Jaya (1998-2000)
- Kapolda Sumut (2000)
- Kapolda Jatim (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
- Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
- Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (28 Februari 2005-Juli 2005)
- Kapolri (2005)
- Komisaris Pertamina (2008-2009)
- Kepala BIN (2009-sekarang)


Alamat Rumah:
Jalan Pinang Perak II PA-2, Pondok Indah, Jakarta Selatan


*Pemalang Post, Tokoh Indonesia

Post a Comment for "Jenderal (Purn) Polisi Sutanto"

loading...
loading...