Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Uji Coba Pupuk Organik Berhasil

■Hasilkan 76,9 Ton Padi/Ha
PEMALANG - Uji coba penggunaan pupuk alam atau organik di lahan sawah Dukuh Karangsembung, Desa Banjarmulya, Kecamatan/Kabupaten Pemalang berhasil menaikkan hasil panen.

Keberhasilan pertanian menggunakan sistem ramah lingkungan itu menarik para pimpinan PP Muhammadiyah. Ikut melakukan panen perdana Ketua PP Muhammadiyah M Dahlan Rais Mhum, Majelis Pemberdayaan masyarakat (MPM) Said Tuheleley dan Wakil Bupati H Junaedi SH MM.

Pengusaha ricemill yang melakukan uji coba penggunaan pupuk organik tersebut H Sugiyanto mengungkapkan, hasil ubinan yang telah dilakukan sebesar 76,9 ton/ha. Lebih besar dibandingkan padi yang dipupuk dengan pupuk urea sebesar 7 ton/ha.
''Selain itu tanaman terhindar dari serangan hama pengerat tikus. Di samping lahan milik saya menggunakan pupuk urea dan terkena serangan tikus. Sedangkan lahan saya tidak,'' katanya, kemarin.

Keberhasilan lainnya dalam penggilingan menghasilkan rendemen 60 persen. Sedangkan padi dengan pupuk pabrik cuma 56 persen. Butir padi juga kuat tidak mudah patah (jadi menir) saat digiling.
Pupuk Urea Menurutnya, semua itu berhasil karena bimbingan dari MPM PP Muhammadiyah. Memang untuk mencapai keberhasilan itu dia membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Karena tanah setempat sudah mengalami sedimentasi terhadap pupuk urea.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertanhut) Pemalang Ir Ruhadi MSi mengungkapkan, uji coba pupuk organik itu dilakukan di lahan seluas 5 hektare. Sayangnya belum banyak petani yang menggunakan pupuk organik.
Di Pemalang dari lahan tanaman padi seluas 38.000 hektare, hanya 40 hektare saja yang sudah menggunakan pupuk organik. Padahal dalam biaya penggunaan pupuknya lebih murah. Untuk tiap hektarenya bisa menghemat sebesar Rp 400 ribu dibandingkan menggunakan pupuk urea.(sf-55)

Post a Comment for "Uji Coba Pupuk Organik Berhasil"

loading...
loading...