Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puting Beliung Amuk Belik dan Warungpring

PEMALANG - Anomali cuaca beberapa hari ini menimbulkan berbagai macam bencana dan musibah di berbagai daerah di Indonesia. Bencana angin puting beliung melanda Pemlang bagian selatan.

Tak terkecuali di Kabupaten Pemalang, Jawa tengah, tepatnya di Dukuh Kepetek, Kecamatan Belik pada Minggu (3/10) lalu, setidaknya ada 11 rumah rusak dan roboh.

Selain ini bencana angin puting beliung juga melanda Desa Warungpring, Desa Datar, Desa Mereng dan Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Pemalang. Peristiwa itu berlangsung pukul 14.00 hingga 17.00 Selasa (5/10) yang mengakibatkan 67 rumah rusak berat dan ringan.

Menurut penuturan penduduk, pada hari itu angin bertiup kencang dari arah utara disertai hujan deras. Suara gemuruh angin yang berputar-putar membuat warga cemas dan memilih berada di teras depan.
''Saya waktu itu berada di depan pintu, karena jika rumah roboh sewaktu-waktu mudah melarikan diri,'' ujar Masnah (38), warga Desa Warungpring RT 06/RW 01 kemarin.

Rumah Masnah mengalami kerusakan di bagian belakang karena kerobohan pohon pete. Lebih parah lagi dialami rumah sebelahnya yang dihuni oleh ibunya, Masnah (70). Sebuah pohon pete berumur puluhan tahun tumbang menimpa seluruh bangunan rumahnya. Untungnya penghuni sudah siaga, sehingga tidak ada korban luka-luka atau meninggal.

Menurut Kuso (55) warga lainnya, dia melihat angin bertip dari utara ke arah selatan. Saat itu atap-atap seng beterbangan dan pohon pete, durian dan lainnya milik penduduk tumbang. Umumnya rumah yang rusak berat akibat kerobohan pohon.

Kasi Trantip Kecamatan Warungpring Suntoro mengatakan, kerugian akibat bencana itu belum dihitung seluruhnya, karena hingga kemarin sore belum selesai dilakukan pendataan. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta.

Rumah yang mengalami rusak berat dan ringan, berdasarkan pendataan RT masing-masing yang dilaporkan ke kecamatan, untuk Warungpring sebanyak 24 unit, Desa Datar 8 unit, Desa Mereng 21 unit, dan Desa Cibuyur 14 unit.

''Seluruhnya yang mengalami rusak berat sebanyak 19 unit, sedangkan lainnya rusak sedang dan ringan,'' katanya kemarin.

Sementara itu di tempat terpisah Sekcam Warungpring Drs Yanuar Nitbani mengatakan, pihak Pemkab sudah diberitahu mengenai musibah tersebut, dan mendapatkan respon positif akan diberikan bantuan uang tunai. Bantuan akan diberikan oleh Ketua PMI Cabang Pemalang H Sumadi Sugondo SE MM MSi pada Jumat (8/10) besok.

Kepala Kesbangpolinmas Pemalang, Drs Wahyu Sukarno AP, melalui Kasi Linmas M Yoyo Sumaryo, juga membenarkan musibah angin puting beliung yang menimpa warga Warungpring, sebelumnya bencana serupa juga menimpa warga Belik.

Bencana Tanah Longsor
Selain musibah angin puting beliung yang menimpa warga, di tempat lain yakni Watukumpul bencana tanah longsor juga menimpa jalan antara Bongas dan Cikadu. Petugas dari Kesbangpolinmas sudah turun di lokasi kejadian.

Sedangkan untuk bantuan bagi para korban berdasarkan informasi dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pemalang, Pemerintah Kabupaten akan segera memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 500 ribu bagi mereka yang rumahnya rusak berat, dan 250 ribu bagi yang rusak ringan.
Sedangkan dari PMI Cabang Pemalang juga akan menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp 200 ribu bagi mereka yang tempat tinggalnya rusak parah, dan Rp 150 ribu bagi yang rusak ringan.

Sumber: Suara Merdeka & Wawasan Digital

Post a Comment for "Puting Beliung Amuk Belik dan Warungpring"

loading...
loading...