Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemerintah Hancurkan Pasar Petani Lokal

Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Protanikita Bonang mengktik keras sikap pemerintah yang tidak peduli terhadap nasib petani dalam negeri dengan melakukan impor beras. "Masuknya beras petani asing ke sentra produksi padi dalam negeri, sama saja dengan memberikan pasar petani lokal diambil petani asing," ujar Bonang di Jakarta, Kamis (11/11).

Seperti diketahui, sebanyak 3.650 ton beras yang berasal dari Vietnam dibawa oleh Kapal MV Tan Binh 05 telah bersandar di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Kamis (11/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Beras ini diimpor oleh PT Sanura (Sinar Ciomas), dengan agen PT Buana Indah Gemaca.

Bonang mendukung imbauan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo yang berharap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Banten dan daerah lain yang surplus beras, menolak beras impor asal Vietnam. "Pemerintah daerah harus membuktikan berpihak kepada petani lokal dengan cara menolak beras impor untuk melindungi petani lokal dari jatuhnya harga beras hasil petani akibat beras impor ini. Masuknya beras petani asing ke sentra produksi padi NKRI, sama saja membiarkan pasar petani lokal dicaplok petani asing."

sources: Suara Merdeka

Post a Comment for "Pemerintah Hancurkan Pasar Petani Lokal"

loading...
loading...