Infrastruktur Desa Memprihatinkan
Masalah infrastruktur masih menjadi persoalan serius di negeri ini, terutama
di tingkat pedesaan. Tidak sedikit infrastruktur desa yang saat ini
kondisinya amburadul tak terurus, bahkan masih banyak desa yang belum
memiliki sarana penunjang yang bersifat vital ini. Kondisi seperti ini
akhirnya membuat kehidupan di desa menjadi jauh dari kemajuan.
Apalagi jika kita melihat diberbagai pelosok nusantara seperti di pulau-pulau terluar dan disekitar wilayah perbatasan persoalan infrastruktur seperti benang kusut yang tak jelas ujung-pangkalnya.
Ironis memang, disaat negara-negara tetangga mulai berlomba menguasai teknologi dan informasi, bangsa ini masih berkutat dengan persoalan-persoalaan mendasar tentang pemenuhan hak-hak rakyatnya.
Apalagi jika kita melihat diberbagai pelosok nusantara seperti di pulau-pulau terluar dan disekitar wilayah perbatasan persoalan infrastruktur seperti benang kusut yang tak jelas ujung-pangkalnya.
Ironis memang, disaat negara-negara tetangga mulai berlomba menguasai teknologi dan informasi, bangsa ini masih berkutat dengan persoalan-persoalaan mendasar tentang pemenuhan hak-hak rakyatnya.
Persoalan klasik tersebut yang membuat anggota Komisi V DPR RI, Marwan Ja’far, angkat bicara seperti yang dilansir Indopos (4/4).
Dia mengakui sudah tak terhitung program pemerintah yang dikucurkan ke
desa. Umumnya program yang digulirkan mengarah pada pemberian bantuan
fisik kepada masyarakat. Namun, ketika program berakhir, maka berakhir
pula fungsi dari bantuan itu.
“Kalau melihat fakta itu, maka mindset dan program pemerintah perlu
ditata dan tinjau lagi, sebab pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi
gagalnya proyek infrastruktur desa dan pemberdayaan desa,” ujarnya.
Marwan sepakat membangun Indonesia ke depan satu di antaranya harus
berbasis infrastruktur desa dan pemberdayaan desa, mengingat masyarakat
kita lebih banyak yang hidup di desa dibanding di kota,” tandas Marwan.
Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menuturkan, minimnya proses pembangunan
jalan, akses penyediaan listrik, jembatan desa, irigasi desa, sarana air
bersih, saluran air minum, pasar desa, sanitasi, dan titian perahu,
merupakan persoalan yang hampir bisa ditemui disetiap pedesaan.
Ironisnya, buruknya kondisi infrastruktur desa diperparah dengan
tiadanya pemberdayaan desa. Alhasil, kehidupan di desa berjalan sangat
lambat.
Karena itu dirinya menegaskan, struktur desa dan pemberdayaan desa
harus berjalan secara berbarengan dan seirama demi terciptanya
perekonomian masyarakat desa yang sejahtera. Infrastruktur desa
diarahkan untuk membangkitkan dan menggerakan roda ekonomi dan kehidupan
masyarakat. (Elf/Ind)
Post a Comment for "Infrastruktur Desa Memprihatinkan"