5 Aplikasi Lokal untuk Petani Digital
![]() |
Memanfaatkan Teknologi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin) |
Seperti dipaparkan oleh Menkominfo, Rudiantara, kelima aplikasi tersebut adalah Petani, TaniHub, LimaKilo, PantauHarga, dan satu lagi ekosistem UMKM online Indonesia bernama Nurbaya Initiative. Semuanya merupakan aplikasi Android yang bisa diunduh melalui Google Play Store.
Khusus aplikasi Petani, memiliki fitur konsultasi gratis yang bisa diakses melalui SMS. Sedangkan aplikasi TaniHub, selain di Android, disediakan juga untuk sistem operasi iOS.
Pemerintah berharap perkenalan aplikasi-aplikasi tersebut bisa membantu petani dalam meningkatkan keuntungan mereka. Terutama karena melalui aplikasi, petani bisa terhubung secara langsung kepada konsumen.
Cara ini bisa membantu mempersingkat jalur distribusi produk tani. Selama ini distribusi produk tani banyak yang melalui tengkulak atau middleman sehingga membuat keuntungan petani menyusut.
Namun pemerintah juga tidak memungkiri bahwa umumnya petani akan kesulitan mengadopsi teknologi baru, seperti ponsel. Sebagai solusi, saat ini sedang dilakukan revisi kegiatan kelompencapir sebagai wadah komunikasi dan pengembangan petani.
Serta sosialisasi terhadap para petani dan keluarganya, terutama anak-anak petani yang tentunya lebih melek teknologi.
Deskripsi singkat ke 5 aplikasi tersebut:
Petani
Petani merupakan aplikasi ini berisi layanan informasi terkait solusi permasalahan pertanian di seluruh Indonesia. Aplikasi yang dibuat khusus untuk para petani ini tidak menarik biaya sepersen pun. Bahkan, setiap informasi yang disampaikan petani akan dijawab oleh pakar dalam tempo 1×24 jam.
TaniHub
Sebuah aplikasi yang bisa dikatakan cukup memberikan manfaat bagi para petani. Pasalnya dalam aplikasi ini terdapat informasi mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota. Nantinya pun para petani dapat langsung menemukan orang yang berminat terhadap hasil panen segar.
LimaKilo
Code4Nation menghadirkan sebuah aplikasi bernama LimaKilo. Aplikasi tersebut sesuai dengan tujuan komunitas tersebut yaitu membantu petani Indonesia menjual komoditinya dengan lebih baik. Aplikasi LimaKilo ini memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif.
Pantau Harga
Aplikasi yang hadir di penghujung tahun 2015. Aplikasi ini diperuntukkan memantau harga komoditas pertanian dan daging. Sehingga menjadikan aplikasi ini tempat untuk tawar menawar, dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani. Pantau Harga sendiri sudah tersedia di iOS dan Android.
Nurbaya Initiatives
Nurbaya Initiatives Tak hanya ditujukan untuk petani, aplikasi Nurbaya Initiative juga dipersiapkan untuk para pelaku ekonomi rakyat, termasuk UKM. Dengan memanfaatkan platform penjualan ini, para pelaku usaha akan mendapatkan dukungan dan bantuan dari Tim Nurbaya, baik dari tahap persiapan hingga ke proses penjualan. Nurbaya Initiative diklaim seabgai one-stop-service untuk para petani dan pelaku UKM.
Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi-aplikasi pendukung mobilitas pertanian dan UMKM.
*Dari berbagai sumber
Post a Comment for "5 Aplikasi Lokal untuk Petani Digital"