Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hujan Ganggu Panen Raya Cengkih di Wilayah Moga Sekitarnya


Simaraya.com-Bulan Agustus yang biasanya menjadi musim panen raya para petani cengkih di wilayah Kecamatan Moga dan sekitarnya. Tapi musim panen kali ini dibarengi dengan iklim yang tak menentu dan masih tingginya curah hujan yang menyebabkan naiknya biaya produksi para petani cengkih di Pulau Jawa.


Masa jemur cengkih menjadi lebih lama dari biasanya dan menyebabkan naiknya biaya produksi. Seharusnya cukup 2-3 hari, kini para petani membutuhkan waktu sedikitnya 4-5 hari untuk mendapatkan cengkeh siap jual yang benar-benar kering.

Seperti dirilis Kontan, menurut Sekjen Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia, I Ketut Budiman mengatakan "Kenaikannya tidak terlalu signifikan, di bawah 10%."


Meski begitu, harga cengkih tidak akan melambung tinggi. Ketut bilang, harga jual cengkih saat ini sekitar Rp 100.000 per kilogram (kg). Soalnya, hasil produksi cengkih masih stabil antara 100.000 ton sampai 110.000 ton, meskipun sebagian daerah di Indonesia sudah diguyur hujan. 

Selain itu, waktu panen cengkih cukup bervariasi. "Normalnya dari Juli sampai Oktober. Tapi, masa panen di Aceh sudah sejak Januari, sehingga pasokan saat ini tertutup dari panen wilayah lainnya," jelasnya. 

Sekitar 93% produksi cengkih diserap oleh industri rokok. Sisanya untuk kebutuhan industri farmasi, makanan, dan ekspor. 

Saat musim hujan, pohon cengkih sulit berbunga. Bunga akan kembali muncul saat curah hujan menurun. (sumber Kontan diolah)
 

Post a Comment for "Hujan Ganggu Panen Raya Cengkih di Wilayah Moga Sekitarnya"

loading...
loading...